“Apakah yang menyebabkan cinta seakan berubah menjadi anak pedang yang
menusuk ruang hati? Seharusnya kan cinta membuat kita seakan menjadi seekor
burung yang sedang melintasi keindahan gunung-gunung dan hijauhnya lembah.
Seharusnya cinta membuat kita bahagia, bukan sengsara. Aku hanya dapat
merasakan kepahitan cinta.”
Oh, sungguh menyentuh. Mungkin itu yang akan kamu ucapkan ketika kamu
sedang merasakan patah hati atau istilah kerennya broken heart. Dan akhirnya
buat kamu jadi berada “diandilau” (diantara dilema dan galau). Jangan bersedih
yaa. Ini dia beberapa penyebab yang membuat kamu patah hati. Check it galzz !
;)
- Cinta Tak Bersambut
“Baru kusadari
cintaku bertepuk sebelah tangan. Kau buat remuk seluruh hatiku…”
Tahu penggalan lirik lagu itu gak? Yapp bener banget.
Itu salah satu lagunya Dewa 19 yang judulnya Pupus. Pas banget kalau kamu
dengerin lagu itu dalam suasana yang lagi broken heart karena cintamu bertepuk
sebelah tangan.
Cinta akan menjadi episode yang penuh dengan air mata
kesedihan ketika cinta itu bertepuk sebelah tangan. Padahal kamu sudah berjuang
mati-matian untuk menarik perhatian dia. Namun sayang, dia tak kunjung jatuh
cinta padamu. Hiks, tragis banget yaa ? Malahan dia gak ngebales BBM, SMS, DM,
atau mention kamu. Kamu udah telpon tapi gak diangkat juga. Eh jadi inget
lagunya BoyBand Stanza deh:
“Kau buat aku
galau disetiap malamku BBM tak dibalas hanya read saja. Dilemapun melanda tanpa
ada jawabnya BBM tak dibalas hanya read saja…” (Stanza_Galau)
Oh ya, back to point.
BTW pernah nih temenku curhat sama aku yang katanya,
“Dia hanya menganggap saya teman, mbak. Padahal bertahun-tahun saya mencoba
menjadi yang spesial buat dia. Saya sudah berdandan secantik mungkin. Saya
membantu dia mengerjakan tugasnya dan saya juga selalu ada untuk dia. Tapi dia
hanya menganggap saya teman. Dia sayang sama saya, tapi hanya sebagai teman
bukan kekasihnya. Sakit hati saya mbak.”
Hanya menganggap teman? Hey, seberapa jelekkah keadaan
ini ?
Muslimah, menjadi seorang TEMAN bagi seseorang
seringkali lebih berkesan bagi seseorang. Dan menjadi TEMAN rasanya lebih
ABADI. Betul gak ?
Dengan menjadi teman kita nggak perlu khawatir tampil
jelek atau kucel di depan dia. Kita juga tak perlu khawatir jika ada cabe di
deretan gigi kita saat kita tertawa.
Oh ya, dalam bahasa inggris, kata “FRIEND” memiliki
makna yang sangaaattt dalam. Perlu kedekatan dan kepercayaan yang luar biasa
untuk menyebut seseorang sebagai ‘my friend’. Jadi, gak perlu sedih ketika si
dia hanya menganggap kamu sebagai teman. Percayalah Allah sedang menyiapkan
kebaikan di balik ini semua. Bungkus air matamu dan tersenyumlah :) Nah, kalau
senyum kan kamu jadi keliatan lebih cantik hehehehe *plaakk
- Cinta Datang Sebelum Waktunya
Cinta menjadi cerita yang penuh air mata ketika kamu
menyadari dirimu dan dirinya (mulai terdengar kayak lirik lagu ya :p) tidak
mungkin meneruskan perjalanan cinta ini. Hah? Why?
Pertama, karena usia. Kamu masih anak sekolah… (if you
know the song)
Kita jatuh cinta dengan lawan jenis, itu wajar. Tapi
kalau kita jatuh cinta dengan sesama jenis baru namanya itu gak wajar -_- Tapi
ingat! KITA MASIH TERLALU KECIL UNTUK SERIUS DALAM HAL YANG NAMANYA “CINTA”.
Kita ababil (ABG labil) kewajiban kita belajar untuk masa depan dan kita masih
memiliki seabrek proses pendewasaan yang wajib untuk kita lalui. Masih rungsing
sama PR atau ulangan yang nilainya belakangan do mi sol do . . .
Kedua, kita belum siap married. Sebagai muslimah yang
baik, harusnya kita tidak ingin terjun dan terlibat dalam dunia pacaran, atau
HTS, atau apapun istilahnya.
“Sekarang apa
yang harus aku lakukan? Aku patah hati!”
La Tahzan.
Jangan sedih sayaaaaanggg. Cinta bagi seorang muslimah
memang membutuhkan the right one and the right time.
Allah Maha Baik. Percaya itu !
Mungkin kisah cinta yang sekarang bukan
dimaksudkan-Nya untuk menjadi milik kamu. Coba nikmati dan syukuri karena cinta
sebenarnya perasaan yang indah. Coba cari hikmah yang kamu dapat dalam hal ini.
Satu lagi,
“Kalau jodoh gak
bakalan lari kemanaaaaaaaa…..”
- Cinta Yang Tak Pantas
Kamu jatuh cinta tetapi si dia sudah milik orang lain.
Buruknya lagi, dia sebenarnya mencintai kamu (setidaknya itu yang dia katakan
kepadamu). Kasus ini banyak terjadi loh. Termasuk si penulis pernah
merasakannya hehehe :p Apakah kamu juga mengalami hal yang serupa? Apa yang
harus kita lakukan?
Coba pikirkan dan renungkan.
Benarkah lelaki ini mencintaimu? Jika dia bisa
mengkhianati orang yang dicintai dan diam-diam menjalin hubungan denganmu
lelaki tipe ini harus diberi label khusus “Jangan dekat-dekat.”
Loh? Kenapa?
Karena mereka punya potensi untuk tidak mensyukuri
cinta yang sebelumnya telah Allah berikan kepada mereka. Tindakan yang
dilakukan menunjukkan mereka tidak menjaga dengan sungguh-sungguh perasaan dan
kesetiaan terhadap perempuan yang dicintai. Dia bukan laki-laki yang baik
sayaaanggg. Jauhkanlah dia. Jangan sampai kalau kamu bersih keras untuk
menjalin hubungan dengan dia kamu bisa dibilang perempuan perebut laki orang
dan *kyaaa pokoknya bakal banyak problem yang harus kamu selesaikan jika kamu
mendekati dia. Ingat! Perempuan yang baik hanya untuk lelaki yang baik.
La Tahzan yaa Muslimah. :)
Masih begitu banyak PR pribadi dan kualitas diri yang
harus di tingkatkan hingga kita layak untuk berhadapan dengan Allah dan menghuni
surga Allah. Masih banyak permasalahan umat yang terasa jauh dari hati kita.
Masih begitu banyak nikmat yang terlupakan hanya karena patah hati oleh cinta.
Saudariku muslimah yang di rahmati Allah, jangan patah
hati karena cinta. Semoga Allah menjadikan dirimu semakin kuat karena cinta.
Sebab, apapun warna cinta di dunia, akan selalu ada cinta dari –Nya yang abadi,
yang tidak pudar karena waktu, yang selalu menjanjikan kebahagiaan di dunia dan
di akhirat. Insya Allah :)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar